Memahami tentang Cashless Society

Cashless society adalah suatu sistem dimana transaksi keuangan dilakukan seluruhnya dengan menggunakan metode digital atau elektronik, tanpa menggunakan uang fisik atau sistem tradisional lagi. 

Dalam masyarakat tanpa uang tunai, orang akan menggunakan sistem pembayaran elektronik, e-money seperti kartu kredit, kartu debit.

Atau e-wallet seperti aplikasi pembayaran seluler, dan transfer perbankan online, untuk melakukan pembelian, membayar tagihan, dan mentransfer uang.

Gagasan masyarakat tanpa uang tunai telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. 
Pergeseran menuju pembayaran digital didorong oleh kenyamanan, keamanan, dan kecepatan yang ditawarkan oleh metode pembayaran elektronik.

Ada beberapa keuntungan dari cashless society. 

Pertama, lebih praktis dan mudah dalam melakukan pembayaran. Tidak perlu repot-repot membawa banyak uang kertas dan koin di dalam dompet.

Kedua, tidak perlu ribet dengan pecahan uang dan menunggu kembalian. Pembayaran dengan uang digital bisa cepat dan langsung sesusi dengan nominal.

Ketiga, lebih aman dan mengurangi resiko pencurian dan penipuan, karena transaksi digital tercatat dengan detil dan bisa ditelusuri dengan mudah.

Keempat, menghilangkan kebutuhan bank dan bisnis untuk menangani uang tunai dalam jumlah besar, yang dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi. 

Kelima, meningkatkan inklusi keuangan dengan mempermudah masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional.

Tapi ada juga sisi kekurangannya. Salah satunya kekhawatiran terhadap privasi, transaksi digital meninggalkan jejak yang dapat dilacak dan dianalisis.

Kekhawatiran lainnya adalah potensi eksklusi orang yang tidak memiliki akses ke sistem pembayaran digital, bisa memperlebar jurang si kaya dan si miskin.

Terlepas dari kekhawatiran ini, tren masyarakat tanpa uang tunai terus berlanjut, dengan banyak negara dan bisnis mengadopsi metode pembayaran digital sebagai sarana utama transaksi keuangan. 

Meskipun uang tunai mungkin tidak hilang seluruhnya, kemungkinan peran uang tunai fisik akan terus menurun karena metode pembayaran digital menjadi semakin populer dan mudah diakses.